TATA QRIS
VS “SYAMSIR KRES”
CTT; WA
20MART23/NKS
[13.40,
20/3/2023] Tata Bank Indonesia: ada puluhan ribu tempat ibadah, organisasi
sosial dan jutaan pedagang usaha mikro yg menggunakan QRIS secara gratis tanpa
bayar. Bisnis to bisnis sosial gratis
Sekarang QRIS
dimanfaakan UKM untuk mendapat bagian dari belanja pemerintah sekitar 300
triliun setahun dari total 800 triliun. Tentu pedangan ukm itu mendapat
penghasilan yg sebelumnya mereka sulit atau tidak mendapat bagian dari itu.
"Membagikan
harta" ke belasan juta UKM
[13.43, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Pagi ini meeting dengan team perusahaan payment China. mereka
ingin belajar dari proses integrasi dan interkoneksi QRIS. Malaysia, Japan,
Korea, Spore, Philippine adalah negara yg team payementnya belajar dari 3I QRIS
(integrated, interoperable, interconnect)
[13.46, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Malaysia sangat ini segera launching tetapi kita tunggu dulu
sampai secara interkoneksi domestik Malaysia lebih ready di akhir Maret ini.
Rencana launching QRIS dengan DuitNow QR di bulan Mei nanti. Ini akan sangat
membantu UKM kedua negara untuk percepatan recovery
[13.56, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Jemaat sangat bangga dengan ilmu fisika Abdus Salam yg tentunya
buat umum implementasinya akan cukup bingung dalam kehibupan hari-hari apalagi
kaitannya dengan aspek teologi keagamaan sehari-hari walaupun tentunya bagi
fisikawan beliau sangat jenius dan ilmunya sangat berguna untuk masa depan ilmu
fisika. Lalu jemaat juga sangat bangga dengan Sir Zafrulah Khan yg mendorong
perdamaian di timur tengah walau sampai saat ini kawasan tersebut masuih terus
konflik dan kawasan asia selatan tempat jemaat banya tinggal tetap masih
menjadi kawasan konflik antar antar agama dan sekte. Tapi tentunya pemikiran
Sir Zafrullah Khan sangat banyak manfaat bagi kawasan konflik di era tersebut
dan jadi rujukan banyak politisi dan negarawan lintas negara.
[13.57, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Peran ahmadi tentu sangat beragam di masyarakat. Kita bisa
berbuat dengan maksimal tidak hanya untuk pribadi, keluarga dekat atau kelompok
sendiri apalagi hanya untuk WA group semata ☺️
[14.09, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: minggu lalu team Pertamina ngajak ngobrol untuk explore bantuan
teknologi payment untuk mengontrol subsidi BBM dan LPG.
Konsep basicnya sudah
disharing ke team Pertamina. Nilai subsidi setahun sekitar 140 triliun. Jika teknologi
bisa bantu kontrol lebih baik dan dapat membantu mencegah subsidi ke pihak yg
tidak layak subsidi sebesar 10% itu artinya 14 triliun setahun.
Begitu juga dengan
teknologi payment dengan kartu kredit pemerintah bisa mengkontrol lebih baik
hingga bisa berhemat 10% itu artinya bisa hemat 80 triliun setahun. Dari kedua
project ini nilainya bisa ikut kontribusi membantu hemat lebih 90 trliun
keuangan negara hasil pajak rakyat.
[14.35, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Selain potensi penghematan anggaran yg juga saat penting adalah
KEDAULATAN atau sovereignty atas sistem pembayaran dalam negeri juga sangat
penting sehingga kita sebagai bangsa tidak mudah dikontrol secara semena-mena
oleh negara lain.
Berkhidmat untuk AGAMA,
NUSA, BANGSA seperti janji seorang khudam.
Seperti yg beberapa
kali saya posting, tahun 2017 Indonesia launching GPN untuk Kedaulatan Sistem
Pembayaran Nasional. Saat itu mulai dari kartu debit dan ini ada kaitannya
dengan konflik Crimea Rusia.
Sekarang GPN masuk ke
produk kartu kredit di mulai dari kartu kredit pemerintah dan ini juga
berkaitan dengan konflik Ukraina Rusia.
Seperti yg sudah sering
saya posting
[14.35, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: https://www.cnbcindonesia.com/market/20230320062348-17-423007/asal-usul-jokowi-ogah-ri-pakai-visa-mastercard-rusia-kacau
[14.35, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: berita hari ini
[14.37, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230316164300-532-926006/bahas-belanja-pemerintah-jokowi-singgung-kasus-mastercard-di-rusia
[15.24, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Khan yg gratis QRISnya. Kalau pulsa atau paket data itu
kaitannya dengan bisnis telko, buka WA juga paket data.
[15.26, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Makanya pricing policy Indonesia soal payment menarik banyak
negara karena pendekatannya bisnis tetap sustainable tapi efisien buat industry
gak over price
[15.27, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Tempat saya kerja sebagai profesional bukan lembaga bisnis tapi
organisasi nirlaba
[15.27, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Tugasnya mengembangkan teknologi payment Indonesia
[15.27, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Kalau untuk menaikkan jumlah pembayar candah,belum ada IT QRIS
nya pak Jamal..🤣🙏
[15.32, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Di Indonesia banyak Organisasi nirlaba termasuk MUI. .hehehe rupanya nama nirlaba
tidak jaminan, terbukti berpuluh2 tahun MUI memungut uang sertifikat Halal yang
tidak bisa di audit negara, melesapkan ratusan Triliun rupiah .hmmmm
[15.33, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Kita bisa mulai dari anggota WAG ini. Apakah semua anggota WAG
sudah bayar candah dawam, lalu apakah semua anggota keluarganya yg sudah
penghasilan sudah bayar candah. Kita bisa mulai dari WAG ini dulu sebagai
gerakan moral.
Bukan masalah besar
kecil, kalau kita peduli dg Candah, ada baiknya anggota WAG ini memberikan
contoh kedawaman pengorbanan termasuk anggota keluarganya
[15.33, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Yang jelas QRIS itu juga adalah sebuah bisnis IT ber basic
paymen method...ya kan
[15.37, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Nirlaba itu bukan berarti gak boleh dapat pendapatan.
Itu basic dulu
pengertiannya. Kalau soal pengelolaan keuangan gak bener itu urusan lain lagi.
Oh ya kalau responya
loncat loncat gini jadinya kayak balon di pencet muncul kesana kemari 😄
[15.38, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Ya..ini urusan Muara ke Terbiyyat ..dan TERBIYYAT itu sistem nya Payung...dari
atas dulu contoh nya..yang bawah ngikut.. grup ACMAII bukan grup yg dianggap
Sholihun di Jai....untuk imbauan pribadi..ya bisa2 sahaja
[15.40, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Khan diangkat di WAG ini. Jadi ok juga kalau anggota WAG ini
mulai gerakan moral dawam bayar candah termasuk keluarga
[15.42, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Siap..tapi tak ngaruh
.🤣🤣
[15.43, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Mulainya khan dari soal bisnis. Nah di bisnis itu juga ada
regulator dan organisasi nirlaba contohnya tempat saya kerja berupa lembaga
standard yg berupa self regulation organization. Jadi dalam ekosistem payment
bukan pelaku bisnisnya
[15.44, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Akhir kalam bagi saya
QRIS itu adalah organisasi yang mencari ke untungan juga...hmmm
[15.47, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Zaman now...justru pelaku bisnis itu yang untung nya
kecil..tapi owner regulator itu yg dapat untung besar. Contoh konkrit nya rata2 supir grabb
keberatan upah grabb nya di potong sampai 30 persen oleh regulator grabb...hmmm
[15.47, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Yg pasti ngaruh kalau mau buka bukaan.
Kita mulai sensus aja.
Contoh saya sekeluarga
berempat, alhamdulillah semua rutin bayar candah. 3 dari 4 anggota musi
pembayara candah wasiyat.
Nah masing masing coba
check apakah semua anggota keluarganya sudah rutin dawam.
Hasilnya nati kita kita
check lagi 3 bulan kedepan. Mestinya yg ternyata ada keluarganya bum rutin bisa
ajak rutin. Jadi ada progress yg dihitung growth nya.
Itu simple khan.. Jelas
kontribusinya
[15.48, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Regulator atau aplikator 😄
[15.49, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Kalau regulator bisnis ojol itu kemenhub, kementerian
perhubungan
[15.50, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: QRIS itu standar
teknologi dg brand. Yg cari untuk itu bank
atau fintech nya 😄
[15.50, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: QRIS kok organisasi 🤣🤣🤣
[15.52, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Tapi ini sudah urusan instropeksi terbiyyat, bukan kah
pertanyaan nya bisa kah QRIS memajukan jumlah pembayar candah sebab nyatanya setelah bayar pakai QRIS,
pembayar candah merosot seperti pertanyaan pak Jamal tadi diatas..🙏🙏🤣
[15.53, 20/3/2023]
syamsir aliraja: QRIS adalah aplikasi, dan kantor QRIS tempat mas tata kerja,
mas tata sendiri yg tulis di atas adalah Organisasi nirlaba ..hehehe
[15.55, 20/3/2023] Jai
M. Ahmad: Assalaamu'alaikum wr wb, bulan lalu sy sholat Jum'at di mesjid
mubarak kota cirebon. Saat duduk2 menunggu waktu jum'at, seorang anggota
jema'at pakai sepeda berhenti di dpn rmh misi dan kebetulan pak mubda sdg duduk
di teras. Terdengar oleh saya, anggota jema'at meminta tlg utk dibantu
pembayaran candah melalui candah.id.
Kmrn2 sy anggap biasa
soal ini, tp setelah ada forward message dari pak @Jai Jamal A , kepikiran
serius jadinya.
Penggunaan sistem
pembayaran online (ATM, M-banking, QRIS) sangat membantu sy dan keluarga bayar
candah tepat waktu dan sangat cepat.
Disisi lain, rupanya
banyak juga anggota jema'at yg tdk/blm punya kemampuan utk metode pembayaran
online.
Termasuk di cabang sy
sendiri, sejak diarahkan ke candah.id, kami pengurus yg harus "jemput
bola" utk bantu saudara2 yg blm ataw tdk punya koneksi ke pembayaran
online/digital.
[15.57, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Udah dibilangin QRIS itu brand standar teknologinya.
Saya bukan kerja di
QRIS wkwkwkk dan saya juga bukan cuma ngurusin QRIS tapi beberapa teknologi
lain yg ada. Contohnya semua kartu atm/debit yg ada di Indonesia, itu standard
chipnya juga saya yg ngurusin, nama stabdarnya NSICCS. Trus GPN juga untuk standar
interkoneksi nya. Standar nasional Open API SNAP dll
😄
[15.58, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Saya gak pernah bilang kerja di kantor QRIS 🤣🤣🤣
[15.59, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Yg sampaikan usulan nama QRIS ke Bank Indonesia memang saya,
awalnya saya sempat kepikiran IDQR, tapi hasil ngobrol dg teman diubah jadi
QRIS dan di terima oleh BI dan di pake sampai sekarang.
Itu hanya satu produk
teknologi diantara beberala yg lain
[16.00, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Jangan kan di Cabang2 pak..untuk mengisi yg ber urusan online
ini pak, standar orang2 indonesia yg di
luar negeri sahaja pun susah ,terbukti dalam tiga bulan ini, saya masuk
indonesia dari luar negri sudah 6 tujuh kali nya,pas di bandara Medan,di terap
kan ngisi formulir bea cukai, sampai nganri dua jam...hehehe
[16.01, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Trus kau gerakan moral dori g candah di anggota WAG ini juga
bagus aja khan. Selama ini sering ada gerakan sumbangan dan kalau sekarang
bergerak ke candah bagus juga khan 😁
[16.03, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Siaaap..👍🤣
[16.04, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: nah gitu donk
ayo coba masing-masing
anggota WAG ini yg belum bayar candah dawam intropeksi diri trus mulai bulan
ini bayar lagi dan ajak semua anggota keluarganya
[16.04, 20/3/2023] Jai
M. Ahmad: Kalau mau di runut lagi, msh sangat banyak anggota jema'at yg tdk
terhubung dg perbankan, otomatis tdk akan terhubung dg sistem pembayaran
apapun. Ini msh jadi PR besar bagaimana agar para pembayar candah yg tdk
terhubung dg perbankan bs tetap memberikan pengorbanannya dg mudah. Krn sy
pernah dengar (mdh2an salah dan hoax) ada kepengurusan mewajibkan bayar candah
pakai candah.id. Menurut saya itu sangat keliru.
[16.05, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Untung nya di Batsn,Tanjung Pinang, Jakarta dan Padang, masih
diberikan ngisi manuak formulir..jadi cepat untuk keluar bandara nya
[16.06, 20/3/2023] Jai
M. Ahmad: Setuju, klo soal ini, sy optimis, seluruh member wag ini sdh
terhubung dg perbankan, jadi gk ada alasan utk tdk bayar candah dawam.
[16.07, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Tapi pertanyaan nya jangan sampai tidak dijawab...bisa QRIS
untuk sarana meningkatkan pembayar candah....h.mm
[16.07, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: bayar candah id dg QRIS tidak harus lewat bank, aplikasi Gojek,
Shopee, Dana, LinkAja dll bisa kok.. ada puluhan aplikasi non bank bisa dipake
juga
[16.08, 20/3/2023] Aef
XL: E Santri
Kartu alat kontrol
biaya santri oleh orang Tua
Setiap member yang
memiliki karta E Santri dapat fee 50 setiap transaksi
Hari ini E santri
Sedang dlm proses
sebentar lagi launching E Banser
Sama dapat fee Rp.
50/transaksi
[16.09, 20/3/2023] Jai
M. Ahmad: Betul, mksd sy, masih sangat banyak anggota yg tdk terhubung dg hal2
ini.
Perkembangan teknologi
adalah sebuah keniscayaan.
[16.10, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: jelas bisa kalau sisi kemudahan. Waktu pandemi yg orang sangat
di batasi ketemu dan masjid tutup, QRIS sangat membantu pembayaran candah. QRIS
menjadi membantu yg selama ini dawam bayar candah tetapi belum punya aplikasi
bank untuk bayar candah. Oh ya.. jumlah user aplikasi non banK di Indonesia itu
lebih dari 100 juta orang (unik user)
[16.10, 20/3/2023]
syamsir aliraja: ini sebenarnya permasalahan nya pak atau ini benang merah nya
buktinya pengalaman
saya itu..yg datang dari luar negeri disuruh isi formulir bea cukai di Bandara
Medan, dua jam antri,...hehehe di bandara lain masih isi manual, waaah lancar
banget ..
[16.10, 20/3/2023] Aef
XL: Mumpung lagi musim
Kata perancang E santri
dan E Banser Gus Dedy
[16.11, 20/3/2023] Jai
M. Ahmad: Jgn pula nanti anggota jema'at yg tdk punya hal2 yg menurut kita2
adalah kemudaham, tp bagi mereka adalah hal yg menyulitkan.
[16.14, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Itu sudah terjadi..dan fakta laporan dari psk Jamal tadi buktinya,
pembayar candah merosot disebabkan itu
..☺️
[16.15, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Jadi teknologi itu harus di sesuai kan dengan para pemakai
nya...
[16.16, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: iya memang masih ada, tetapi kalau soal teknologi, bansos untuk
masyarkat kurang mampu juga menggunakan teknologi. Ini soal mau adaptif
menerima atau belum mau atau menolak aja. Dulu orang tahu khutbah Hudzur aba
dari darsus yg dibacakan mubaligh di khutbah jumat. Tidak semua kebagian
darsus. lalu masuk era nontoh khutbah bersama di masjid lewat antena parabola
yg sangat terbatas yg punya. Sekarang era bisa nonton di hp masing-masing lewat
youtube. Semua dinamis bergerak
Dulu bayar cash manual
di juru pungut. Tantangannya, ada yg nyelip gak tersetor atau uang nyampe pusat
laporan gak nyampe atau telat lama nyampenya hingga uang yg masuk sampai dapat
julukan tidak "bertuan"
sekarang dengan
candah.is, dana langsung masuk ke pusat berikut laporannya. Soal uang atau
lapiran nyelip bisa dimitigasi. Tapi akan selalu ada yg perlu waktu untuk
menyesuaikan
[16.18, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: emang ada ditulisan itu karena teknologi jadi turun. jangan
melintir apalagi fitnah pak jamal lho..beliau baru bertanya hahaha
trus itu datanya
darimana? apakah datanya valid? itu data kapan?
apakah itu katanya
katanya
[16.19, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Silakan di jawab pak Jamal...bisa di sroll ke atas...hmmm
[16.20, 20/3/2023]
syamsir aliraja: 👆👆itu..hehehe
[16.21, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Itu 👆👆 hehehe
[16.21, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: itu forwardan dari wag sebelumnya.. liat donk berikutnya
[16.23, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Ya ini diskusi..dan mencari bukti2 atau fakta2 atau
kemungkinan2, hehehe..tidak ada urusan fitnah memfitnah dong...hmm
[16.24, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: ini keliatan mana postingan pak Jamal dan mana hasil forward.
beliau nanya apakah ada korelasi. bukan menyampaikan fakta. yg nulis di WAG
lain gak tau siapa dan gak jelas juga datanya bener apa gak, dan itu apakah
data nasional atau wilayah atau cabang dan data kapan.
[16.25, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: makanya mesti cermat lihat postingan trus fokus bukan loncat
loncat 😄
[16.26, 20/3/2023] Jai
M. Ahmad: @Tata Bank Indonesia , sy pengguna setia qris utk pembayaran candah,
benar2 sangat membantu, ini bukan sekadar pujian, tp bnr2 kami sekeluarga
sangat terbantu. Secara lgs sy sampaikan terima kasih utk bro @Tata Bank
Indonesia , atas kerja keras beserta tim.
Soal yg perlu dibahas
bukan krn perlu adanya waktu yg diperlukan utk kelancaran pembayaran candah.
Ini lbh kepada mencari solusi, krn skrg kuitansi M1 ada cabang yg sdh tdk punya
lagi sbg bukti bayar.
Lalu ada anggota
jema'at yg merasa malu krn terus didatangi pengurus utk dibantu pembayaran
melalui www.candah.id.
Memang, sy yakin dg
pembayaran online, sistem keuangan jema'at akan lbh rapi dan terkontrol dg
baik.
Yg dikhawatirkan oleh
Hz.Masih Mau'ud as adalah "si pengelolanya". 🙏🙏🙏
[16.26, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: tapi wajar juga sih.. kantor QRIS wkwkwkwk
[16.27, 20/3/2023] syamsir
aliraja: Kalau saya punya bukti..sistem online yg di terap kan pada orang-orang
yg sebahagian besarnya tidak punya besic online, jadi macet total
contoh di Bandara kuala namo yg menerapkan sistem isian formulir bea
cukai, antrian sampai dua jam hanya untuk melewati pegawai bea cukai saja
..sedangkan di bandara TERMINAL 3 SOETTA sahaja
masih manual, lancar2 sahaja kok
[16.29, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: nah khan loncatnya jauh banget 😄
[16.32, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Bukan jauh...analisa saya tak
nyambung dgn mas tata ...hehehe.
Itu analisa pemakai
sistem online untuk bangsa kita secara umum...hehehe
[16.34, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: saya punya analisa soal ini dan di Soetta juga sudah ada yg
online kok, saya kalau dari luar pake online. Tapi saya gak akan bahas soal ini
soalnya jaka sembung hehehe
[16.35, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Jadi sekiranya tiba-tiba sistem pembayar candah di terap kan
wajib pakai sistem onlime cabdah.id...maka risiko nya sama dengan kasus mengisi
formulir bea cukai, malah rata2 yg datang dari luar negeri lebih terpelajar.IT
.ketimbang prosentase anggota jai yg terpelajar dengan sistem onlime IT ...gitu
dong
[16.36, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: https://infobanknews.com/lanjut-periode-ke-2-perry-warjiyo-terpilih-secara-aklamasi-sebagai-gubernur-bi/
[16.36, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: ini baru kali ke 2, ada Gubernur BI menjabat 2 periode
[16.39, 20/3/2023]
syamsir aliraja: Alhasil...analisa saya untuk jawab pertanyaan pak Jamal
kemungkinan besar juga
penyebab menurun nya jumlah pembayar candah, karena PB mungkin sudah mewajibkan
setiap anggota harus bayar candah online itu
🙏🙏☺️
[16.41, 20/3/2023]
syamsir aliraja: sehingga yang kurang teknologi online,kalau tidak ada jemput
bola,akan tidak bisa bayar candah dengan cepat...semoga jawaban atau analisa
saya ini salah.🙏🙏
[16.55, 20/3/2023] Tata Bank Indonesia: perlunya teknologi berikutnya buat jalan tol di Indonesia
[16.56, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: teknologi bayar toll tanpa kartu tanpa berhenti dengan deteksi
satelit kombinasi dengan kamera
[17.00, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: ini stakeholder yg terlibat, kantor saya itu yg saya lingkaran
merah. Bukan kantor QRIS hehehe.. karena untuk jalan toll teknologi yg
digunakan beda lagi, nanti akan ada aplikasi Cantas buat pengguna jalan toll
[17.03, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Tahun 2017 lalu saya diminta BI untuk lead working group di
sisi teknis dan operasional ketika mengganti pembayaran tunai di jalan toll ke
100% non tunai berbasis kartu uang elektronik. Sekarang akan segera masuk ke
era teknologi baru lagi yg tantangannya jauh lebih besar dan rumit
[17.18, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Thanks sudah menggunakan QRIS untuk pembayaran candahnya walau
mungkin belum bisa untuk semuanya karena saat ini masih ada batasan maksimum 10
juta IDR/transaksi. Jadi yg bayar lebih dari itu masih belum bisa kecuali
displit.
Saya bukan pengurus di
bagian keuangan jemaat dan juga bidang lain di jemaat. Saya hanya bantu
teman-teman team candah.id yg ingin bertanya atau kolaborasi dengan banknya.
Candah.id kalau dalam
istilah bukanlah silver bullet yg mengatasi semua masalah keuangan apalagi
sampai urusan tarbiyat. Fokus dari candah.id adalah agar admintrasi pelaoran
candah lebih tertib lebih cepat diterima oleh pusat dan dana candah lebih cepat
diterima dipusat dan mengurangi resiko uang candah nyelip di jalan.
Mitigasi dari kesilapan
"pengelola" terkait dengan penerimaan candah dari keteledoran
administrasi maupun "godaan" penyalahgunaan uang.
Selanjutnya tentu masih
perlu sistem dan kontrol lain terkait penggunaan anggaran dan tentunya sisi
pendampingan ke anggota yg mungkin masih ada kesulitan dalam proses pembayaran
atau mungkin pemahaman atas manfaat membayar candah.
[17.30, 20/3/2023] Jai
Syamsiraliraja: Kalau begitu, minimal di kantor2jai minimal yg di kota2 besar, pak Tata harus mensponsori
mesin2 pembayaran via QRIS kah,debet kah,duit now kah dll untuk penerimaan
pembayaran candah.... hehehe toko2 work
shop saja sudah punya? Apa JAI sudah
punya mas TATA..🤣
[17.32, 20/3/2023] Jai
Syamsiraliraja: Kalau mesin2 penerimaan itu JAI sudah punya, besok lusa anggota
bisa bayar candah,mirip bayar jalan tol atau mirip belanja di mall2 besar mas
Tata....hmmmm
[17.36, 20/3/2023] Jai
Syamsiraliraja: Sekali gus JAU juga sudah harus punya Elektronik Expenditure ,
. hingga mudah mengontrol terselip anggaran atau sisa anggaran kan ya...
[17.38, 20/3/2023] Jai
Syamsiraliraja: Ini kalau lah kita ikut terbiyat..*Masih Mauud as malah
mengkhawatirkan Pengeluaran di Jamaat ini, ketimbang pemasukan candah...
[17.32, 20/3/2023] Jai Syamsiraliraja: Kalau mesin2 penerimaan itu JAI sudah punya, besok lusa anggota bisa bayar candah,mirip bayar jalan tol atau mirip belanja di mall2 besar mas Tata....hmmmm
[17.36, 20/3/2023] Jai
Syamsiraliraja: Sekali gus JAU juga sudah harus punya Elektronik Expenditure ,
. hingga mudah mengontrol terselip anggaran atau sisa anggaran kan ya...
[17.38, 20/3/2023] Jai
Syamsiraliraja: Ini kalau lah kita ikut terbiyat..*Masih Mauud as malah
mengkhawatirkan Pengeluaran di Jamaat ini, ketimbang pemasukan candah...
[17.41, 20/3/2023] Jai
Syamsiraliraja: Dan analisa Masih Mauud dan para Khalifah beliau adalah bila
pemasukan dari persentase Anggota
pembayar candah berkurang,itu artinya di pengeluaran nya yang ada cacatnya
🙏🙏
[17.42, 20/3/2023] Jai
Syamsiraliraja: Karena yg mengontrol tangan anggota untuk membayar candah
adalah para malaikat
[17.43, 20/3/2023] Jai
Syamsiraliraja: Ini adalah analisa umum dari ajaran terbiyyat Masih Mauud as..
[17.50, 20/3/2023] +62
812-9069-271: Saya setuju pernyataan ini, dengan sistem online ruang untuk
orang perorangan memanipulasi laporan penerimaan sama sekali tidak ada. Namun
ini tidak bisa bersiri sendiri, alias harus ada audit berkala.
Pembayaran via
candah.id sebenarnya ada 1 kekurangan yaitu adanya asumsi bahwa mayoritas
pembayar candah memiliki email pribadi (lihat saja dihalaman pertama candah
id.. ditulis pastikan email anda sudah benar). Apakah sudah pernah ada survei
berapa banyak dari pembayar candah memiliki dan aktif menggunakan email
(terlepas dari menggunakan hp atau pc untuk mengakses email ybs)
[17.50, 20/3/2023] Jai
Syamsiraliraja: Contoh mudah nya saja... AmirNAS saja tidak punya otoritas
dalam pengeluaran uang JAI di luar anggaran yg disetujui Huzur,misal nya
pengeluaran untuk bidang A berlebih atau tidak ke pakai, AmirNas dan Amilah
Nasional tidak punya OTORITAS mengeluarkan atau memindahkan uang itu untuk
anggaran bidang lain...dan itu harus Izin Huzur walaupun untuk memindahkan pengeluaran
itu
[17.56, 20/3/2023] Jai
oemar: Akur Buya
[17.58, 20/3/2023] Jai
Syamsiraliraja: Di jamaat singapura dan Malaysia yg penguasaan IT nya lebih
plus dari JAI, pembayaran candah via m1 pun masih di terima... tidak serta
merta wajib mereka terapkan..
[18.00, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Klaim siapa neh 🤣
[18.00, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Lebih bagus penguasaan IT 😁
[18.02, 20/3/2023] Tata
Bank Indonesia: Indonesia beragam. Tapi klaim begini lucu sih
TATA
DAN QRIS Indonesia dng DuitNow QR Malaysia
Tata Bank Indonesia: Menerima kunjungan
Paynet Malaysia. Kolaborasi QRIS Indonesia🇮🇩
dg DuitNow QR Malaysia 🇲🇾 |
Hati2 tuh yg sipit dekat2 Tata disebelah
kanan lagi..🤣👍🏻 ujar usil bang Daeng......
AA Daeng P 2022: Wadooooh cakepann ini. Masya Alloh baju putih lengan panjang👍🏻👍🏻👍🏻 - |
Tapi yaaah cuma pamer doang berani nya
ke Abang. Banyak buanget bidadarinya yah tapi KAGAK ADA YG PERNAH DIEKSEKUSI.
KAGAK BERANI🤣🤣🤣🤣🤣 |
Ini beberapa Catatan Mas Tata terkait
Digitalisasi System Pembayaran QRIS Indonesia dan QR Malaysia
[10.14, 11/11/2022] Tata
Bank Indonesia: Selama mengembangkan digital payment
sesekali ketemu yg komplain trus bilang ngapain kembangkan digital, di desa
boro boro internet, listrik aja belum ada.
Yg ngomong seperti ini biasanya yg kalau
kita tanya lebih lanjut rujukannya akan bingung jawabnya hehehe dan sampai hari
ini Indonesia tetap cetak uang kertas dan masih bertumbuhtermasuk
mengirimkannya ke pelosok pelosok terpencil menggunakan beragam transportasi.
cuma karena itu sudah biasa maka gak banyak masuk berita 😊
Indonesia negara kepulauan dg penduduk
sekitar 280 juta. Masih banyak infrastruktur yg harus dikebut yg selama ini
masih kurang dikembangkan dengan baik termasuk infra tower 4G.
Untuk itu ada kementrian yg diminta
beresin infra backbone digital itu. Sudah ada monitoring untuk mencapai target
target itu. Jumlah
tepat desa yg masih perlu disiapkan
infra digitalnya sudah detail dan ini jadi fokus dari kementrian bidang itu.
Jumlah desa yg belum tercover itu sangat
kecil dibandingkan dengan yg sudah tercover infra digital. Adalah tidak fair
juga jika masyarakat yg sudah tercover digital infra harus menunggu 100 persen
dan itu juga berarti mengabaikan potensi pertumbuhan ekonomi jauh jauh lebih
banyak masyarakat.
Jadi ingat waktu menteri pendidikan di
protes politisi karena gaji guru telat. Padahal yg ngurus gaji guru itu pemda
bukan kementrian pendidikan 😊
[10.19, 11/11/2022] Tata
Bank Indonesia: bulan lalu saya dapat kesempatan
menyiapkan slide untuk pembahasan di sekretaris kabinet tentang inklusi
keuangan dan digitalisasi. Info dari Sekab ini permintaan Presiden langsung.
[10.25, 11/11/2022] Tata Bank Indonesia:
https://investor.id/it-and-telecommunication/308958/2024-seluruh-area-blankspot-ditargetkan-terselimuti-akset-internet-4g
Usai mengikuti Seminar tentang- Central Bank Digital Currency , bersama Team Bank Indonesia- termasuk Calon Mantunya Jokowi, Mas Tata mampir Jumatan di Masjid Fadli Umar Jogyakarta, Jl.Atmosukarto 15.
Mas Tata- Mampir jumatan di Yogyakarta- 28okt22/nks/tt.doc |
Sementara di Jakarta, Bang Aep Ronin, sudah gak sabar nunggu oleh-oleh "Bocoran" -tentang adakah bahasan di Seminar Bank Central Digital Currency itu, dengan dua nama COIN Digital Currency yang katanya dimiliki aktivis Ansharullah Jakarta barat itu.
Mas TATA- BERSIAP DENGERIN KHUTBAH JUMAT- Jogya 28okt22/ nks-tt.doc |
Mas Tata dan team di G20 |
Tengah
sebelah saya, Erina
Gudono,
calon mantu
pak Jokowi.
Siang ini ybs jadi moderator acara G20, International Seminar yg topiknya
tentang Central Bank Digital Currency dan technology Blockchain.
Salut
dg kepiawaian ybs merangkum bahasan diskusi technology yg rumit dalam bahasa
asing pula.
Sementara
masih banyak orang yg belum bisa membedakan crypto, blockchain, digital money,
bitcoin dll 😁
Contoh Kecilnya , dari yang belum sepenuhnya faham, WA Bang Aep Ronin ini 26okt22, yang setengah Promosi , nitip pesan Bocoran dari G20 – dari mas Tata. Bunyinya begini;
“Berharap
semoga di G20 ada bahasan dua jenis crypto currency yang di rekomendasikan
sebagai alat bayar dunia
Diantaranya
YEM dan Pi network”.
Mohon
bocoran pak Tata terkait dua aset yang kebetulan saya miliki ini. Tambah Bang
Aep. 😃😃
Membaca
WA Bang Aep, N.Kukuh klarivikasi Japri ke Politikus Jalanan- yang juga aktivis
Anshar Jakartabarat itu.
“Bang
Aep, YEM bukan cryto currency tapi Digital Currency, yang telah memiliki Bank
Sentral Digital Bene Merenti, BBM, dan statusnya YEM sekarang bertambah menjadi
FIAT Digital Currency, karena telah resmi menjadi Mata Uang Kedaulatan Ordo
Bene Merenti”- Baca klik
Disini; https://yembankbenemerenti.blogspot.com/p/bbm-adalah-bank-sentral.html
BBM juga telah ter daftar di World Bank, Otoritas Meneter Eropa, IMF dan PBB.
Seperti yang dibilang mas Tata, banyak orang belum bisa tahu, atau membedakan apa itu, crypto currency, digital Currency, FIAT currency, blockchain dll”.
YEM
beda dengan Bitcoin dan semacamnya, karena YEM memiliki legalitas
International, membayar pajak di berbagai Negara se Dunia, yang diwajibkan bagi
member/ pengguna YEM- tertuang dalam aturan YEM Foundation. Baca pula klik disini; https://yembankbenemerenti.blogspot.com/p/yem-sertifikat-pbb.html
Ulangi baca lagi tentang YEM Foundation klik
disini; https://www.yem.foundation/
Tentang Kedaulatan Ordo Bene Merenti, klik disini; https://www.benemerenti.org/
Entah
sudah baca atau belum, Bang Aep , setengah nge less” , menjawab
Japri N.Kukuh
begini; Iya
pakde maksudnya begitu- Pi juga bukan crypto currency tapi uang sama dengan YEM
- hanya saya lupa bahasa nya . Ujar Bang Aep🫢
Kelihatanya Mas Tata hanya senyum maklum, kalo baca ulah Bang Aep yang sering "Ngocol" itu.
Tata
Martadinata, Aktivis Bank BALI yang kini menjadi Pejabat dilingkungan BI- Bank
Indonesia ini, di sekitar awal tahun 2000 an harus ikut sibuk ngurus Terjemahan
Khutbah Huzur di MTA.
Dibantu Daus , Cahyo dll, Mas Tata harus menyiapkan berbagai fasilitas
untuk Rekaman Para Mubaligh , pak Qomarudin Sy dll, yang bertugas
menterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, sebelum dikirim ke London- VIA INTERNET-
untuk Dubbing siaran Tunda Khutbah Huzur - beberapa saat berikutnya.
Obsesinya dulu, ingin menjadikan Kamar Rumahnya di Batuceper
Tangerang sebagai Studio- untuk membantu Produksi Siaran MTA versi Bahasa
Indonesia. Semoga Berkah. Amin
Bersambung......
Keren!
BalasHapus