5W & 1H Unsur Berita
Unsur- unsur dalam berita harus memenuhi
jawaban dari 6 pertanyaan yaitu 5W + 1H
(what, who, when, where, why, dan how). Berikut penjelasannya:
What (Apa)
What dalam unsur berita yaitu menanyakan kejadian apa atau
peristiwa apa yang terjadi.
Who (Siapa)
Who dalam unsur berita digunakan untuk menanyakan siapa pelaku
dalam kejadian tersebut.
When
(Kapan)
When dalam unsur berita digunakan atau bermanfaat untuk
menanyakan kapan kejadian peristiwa tersebut.
Why
(Mengapa)
Why dalam unsur berita digunakan untuk menanyakan mengapa
kejadian tersebut terjadi.
Where (Dimana)
Where digunakan untuk menanyakan posisi kejadiana dimana.
How (Bagaimana)
How dalam unsur tersebut digunakan untuk menanyakan bagaiman
peristiwa tersebut terjadi.
Syarat-syarat (Sifat) Berita
Setelah unsur- unsur berita, ada pula syarat- syarat (sifat)
dalam suatu berita. Berita haruslah memenuhi beberapa persyaratan sehingga
dalam berita itu sendiri informasinya benar-benar asli dan tidak dibuat- buat
alias bisa dipertanggungjawabkan baik secara keilmuan salah satunya.
Berdasarkan Fakta
Bahwa dalam suatu berita informasi yang disampaikan harus
berdasarkan fakta atau kejadian yang asli dan sebenarnya di lapangan.
Aktual
Bahwa dalam berita harus berita yang terkini artinya jarak
antara waktu dan juga kejadian harus berdekatan dengan waktu penyiaran.
Berimbang
Dalam sebuah berita harus disampaikan secara seimbang sehingga
pendengar atau pembaca berita bisa mengerti dengan baik. Jangan penyampaian
berita seperti pada waktu pilpres yang selalu membuat berita yang tidak
objektif dan tak seimbang. Berita harus benar- benar asli tidak berat sebelah
atau dibumbui oleh narasumber dan tidak mempengaruhi pembaca atau pendengar.
Lengkap
Dalam menyusun berita harus benar- benar lengkap supaya berita
yang disampaikan bisa jelas dan harus memenuhi unsur- unsure berita.
Akurat
Dalam membuat berita harus akurat dan tidak dibuat- buat,
penyusun berita harus langsung bertanya atau konfirmasi kepada pihak- pihak
yang bersangkutan.
Sistematis
Dalam isi suatu berita di susun secara urut dan dalam
menyampaikan berita, berita yang penting diletakan pada awal.
Menarik
Dalam membuat berita harus menarik, karena berita yang tidak
menarik tidak disukai oleh pembaca atau pendengar. Yang terpenting berita harus
berguna atau bermanfaat bagi pembaca atau pendengar.
Mudah Dipahami
Dalam menyusun berita harus menggunakan kata- kata yang jelas
dan mudah untuk dipahami.
Sekian artike Universitas Jurnalistik tentang Menulis Berita:
Kaidah, Unsur-unsur, dan Sifat-sifat dalam Menulis Berita. Semoga
bermanfaat.
Menulis Berita: Kaidah, Unsur-unsur, dan Sifat-sifat
dalam Menulis Berita - Menulis berita merupakan sesuatu yang
wajib bagi seorang penulis dan tidak bisa dilakukan dengan semena-mena atau
sesuka hati apa lagi yang berkaitan dengan keilmuan jurnalistik (berita).
Penulisan berita harus didasarkan pada kaidah-kaidah jurnalistik.
Universitasjurnalistik.com telah merangkum apa saja kaidah penulisan berita,
unsur-unsur di dalam berita, hingga, sifat yang ada diberita itu sendiri pada
tulisan berikut ini.
Kaidah Menulis Berita
Kaidah-kaidah tersebut biasa dikenal dengan konsep ABC
(Accuracy, Balance, Clarity).
Accuracy (Akurasi)
Disebut sebagai pondasi segala macam penulisan bentuk jurnalistik. Apabila
penulis ceroboh dalam hal ini, artinya sama dengan melakukan pembodohan dan
membohongi khalayak pembaca. Untuk menjaga akurasi dalam penulisan berita, bila
perlu perhatikan beberapa hal berikut:
1.
Dapatkan berita yang
benar.
2.
Lakukan re-cek
terhadap data yang diperoleh.
3.
Jangan mudah
berspekulasi denga isu atau desas-desus
4.
Pastikan semua
informasi dan data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan kewenangan dan
keabsahannya.
Balance (Keseimbangan)
Ini juga menjadi kaidah dalam penulisan berita. Sering terjadi
sebuah karya jurnalistik terkesan berat sebelah dengan menguntungkan satu pihak
tertentu sekaligus merugikan pihak lain. Keseimbangan dimungkinkan dengan
mengakomodir kedua golongan (misalnya dalam penulisan berita tentang konflik).
Hal demikian dalam jurnalistik disebut dengan “Both Side Covered” atau “Cover
Both Side”.
Clarity (Kejelasan)
Factor kejelasan bisa diukur apakah khalayak mengerti isi dan
maksud berita yang disampaikan, bukan jelas dalam konteks teknis, namun lebih
condong pada factor topic, alur pemikiran, kejelasan kalimat, kemudian
pemahaman bahasa dan pernyaratan penulisan lainnya
© Menulis Berita: Kaidah,
Unsur-unsur, dan Sifat-sifat dalam Menulis Berita - Universitas Jurnalistik |
Warning - Copyright! Sumber Tulisan: https://www.universitasjurnalistik.com/2020/11/kaidah-unsur-sifat-berita.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar