Kang Yayat

SISWI MUSLIM TERPILIH JADI KETUA OSIS DI SEKOLAH KATOTIK – FLORES NTT.

 

Foto: Ilustrasi Toleransi/ nks

Catatan Kang Yayat ; Senin, 24/10/22.

Seorang siswi Muslim terpilih jadi Ketua OSIS di SMA Katolik Santo Fransiskus Xaverius Ruteng, Flores. NTT.

Dari ribuan siswa Katolik, hanya 2 siswa Muslim, 11 Protestan, dan 1 Hindu.

 

Lewat proses demokratis (ada pilihan berjenjang, paparan visi-misi, dll), para murid, guru, dan Kepala Sekolah memilih secara RASIONAL dari kapasitas kepemimpinan, bukan identitas agama.

 

Peristiwa ini jadi contoh pendidikan yang maju di Indonesia. Bangga ini ada di wilayah kami.

 

Saya pikir, pendidikan (Katolik) di sini BERHASIL. Sekolah ini memang salah satu yang terbaik di Provinsi NTT. Banyak prestasi nasional diraih.

 

Sekadar tambahan,

Sejak berabad lalu sampai pertengahan abad 20, Gereja Katolik satu-satunya lembaga yang mendirikan sekolah di Flores dan murid-muridnya beragam dari semua agama. Bersekolah di sekolah Katolik sangat biasa dan satu-satunya pilihan bagi umat lain.

 

Baru sejak tahun 60-an, negara mulai membuka sekolah negeri. Malah beberapa sekolah Katolik diminta beralih jadi negeri.

 

Pada akhir abad 20, makin banyak sekolah negeri. Dan sejak dekade terakhir, mulai berdiri sekolah Islam dari TK sampai SMA.

 

Dengan bertambahnya sekolah negeri dan sekolah Islam, makin sedikit siswa Muslim di sekolah Katolik. Sekolah negeri jadi tempat perjumpaan paling dominan para siswa selain ruang publik lainnya.

 

Dengan menguatnya politik identitas agama di Indonesia, ada kecenderungan “mencari kelompok agama sendiri” di masyarakat. Mencari sekolah berbasis keagamaan sendiri, pemimpin seagama,  teman seagama, dll. Membawa agama dalam memilih pemimpin pun jadi fenomena sendiri.

 

Di level pendidikan, penolakan pluralitas beragama dan keberadaan agama minoritas di sekolah mayoritas kerap jadi berita memprihatinkan. Banyak siswa dari kelompok minoritas jadi korban perundungan (bully). Maka terpilihnya seorang siswa Muslim sebagai Ketua OSIS di SMA Katolik Santo Fransiskus Xaverius adalah hal luar biasa di negeri ini.

 

Dari sisi ini, saya secara pribadi, melihat sekolah Katolik ini unggul dan pantas dipilih siapa pun. Semoga makin banyak sekolah keren.

 

Selamat untuk Nona Ketua OSIS keren.

 

🌸🌹️🌸

 

(entah siapa penulis aslinya)

 

#Indonesia #toleransi ♥🇮🇩

 

https://www.facebook.com/1475574834/posts/pfbid0cUmzxFwRkQQhBiRQNFfAsQuuAeBfW3nvC1xVtnSBz3vBpMNLJicNTY6cTwjg1kWbl/



 Ikin Sodikin Kisah Pedagang Kupat Tahu

 

Sporsor: YEM Your Everyday Money

https://www.yem.foundation/



Catatan Kang Yayat, 1nov22/ edit nks

Omong omong tentang penjual Kupat tahu . mengingatkan saya pada sosok anggota ANSHAR Cabang Bandung - Almarhum pak Ikin Sodikin yang asli Singaparna Tasikmalaya.

 

Pak Ikin (60) waktu itu adalah penjual Kupat tahu khas Tasikmalaya yang mangkal di halaman RS Hasan Sadikin Bandung.

Pak Ikin Sodikin ini sangat ramah dan aktif di setiap kegiatan Jemaat Ahmadiyah Cabang Bandung. Hasil keuntungan dari Jualan kupat tahu beliau sisihkan setiap hari uang nya di kaleng sebagai celengan untuk bayar Candah per bulan nantinya.

Pak Ikin selain aktif dalam bertabligh beliau senantiasa berdoa ; Ya Allah berikanlah aku sebuah rumah yang besar untuk Pengajian.

Dan akhirnya doa nya terkabul. Maka jangan heran kalau di rumah nya  di selenggarakan Pengajian Kelompok Sukajadi Bandung.

Anak anak beliau juga sangat aktif di Jemaat Cabang Bandung di antara nya pak Maman pegawai PT.Telkom Bandung dan Almarhum Kang Drs.H.Nandi Sugandi.MM  salah seorang pejabat Daerah di Pemkab Cianjur ketika itu.

Hal yang mengharu kan komentar datang dari Warga Sukajadi Bandung.. di acara pemakaman pak Ikin Sodikin.. warga itu bilang ke saya ini jalanan kawasan Sukajadi Bandung kenapa macet dan pejabat siapa itu yang meninggal.

Saya Jawab itu yang meninggal pak Ikin Sodikin penjual kupat tahu khas Tasikmalaya yang mangkal di RS.Hasan Sadikin Bandung.



RUMAH SINGGAH GRATIS

 

Rumah Singgah LIONS- GRATIS

Dari Jakarta Barat, Kang Yayat melaporkan info adanya Rumah Singgah LIONS – GRATIS. Berikut beberapa data nya yang diharapkan berguna bagi mereka yang membutuhkan (ctt. WA-31okt22/yy/nks)

 

Teman-teman,  Mohon di save (and share)  alamat Rumah Singgah Lions ini. Siapa tahu, ada saudara2 kita yg membutuhkan suatu hari nanti.   Rumah Singgah Lions ini diperuntukan bagi pasien kanker anak.  Diutamakan dari mereka yang kurang mampu, & berasal dari luar kota. 

 

Pengobatan kanker m'butuhkan waktu yang cukup panjang, antara 2-4 tahun. Tak jarang hal ini membuat orang tua berhenti mengobati anaknya krn faktor biaya, berhubung jarak yang cukup jauh dari kotanya,   Rumah Singgah Yayasan Lions Indonesia yang terletak di Jl. Katalia I Timur no 2 Kota Bambu Jakarta Barat (belakang RS. Dharmais), tidak memungut biaya.  

 

Mari kita bantu anak² penderita kanker ini agar mendapatkan hak nya untuk sembuh.  Mari kita ringankan juga para orang tua penderita kanker ini agar mereka bisa tetap berjuang menyembuhkan anaknya tanpa memikirkan biaya tempat tinggal.   We serve

 

Info INDAH ini akan jauh lebih berguna, jika Laporan Kang Yayat ini dilengkapi Nama Pengelola dan Nomer Kontak Telpon atau WA nya Rumah Singgah LIONS itu.(yy/nks/31okt22)

Selamat datang di Tanah Jawara Serang Banten Ngopi bareng bersama Mubaligh Cabang Serang Banten-Mln.Tatep Wahyu Lokasi Foto: Residence Harmoni Kasemen Kota Serang Banten.






Ini cerita indah tentang Kang Yayat, kelahiran Cianjur 2 Juli 1968. Nama lengkapnya; Yayat Hidayat Juansyah.SE.S.Par

Pernah Jadi Qaid MKAI Cianjur, Qaid Daerah MKAI Sulawesi Utara dan Tengah, Qaid Daerah Cianjur, ditambah segudang Pengalaman sebagai Ahli Sufa di Berbagai Mesjid JAI. Untuk dongeng lengkapnya, karena Kang Yayat sudah biasa nulis di beberapa Media Perusahaan, ikuti aja Penuturannya langsung berikut ini;

 

Tolong di bikinin menurut  versi mas NKS.

Sy sejak Umur 10 tahun selalu memakmurkan dan tinggal di Mesjid " Generas  muda* Cinta Mesjid -Zaman dulu Hehe…



Untuk Rubrik Sosok IndahDengan mengambil referensi dari link di atas

Jazakumullah - Yayat Hidayat Juansyah.SE.S.Par

 


Sejak Usia masa Sekolah SMP sudah ditunjuk menjadi QAID Daerah MKAI Cianjur paling muda.

Pernah QAID Daerah Sulawesi Utara dan Sulawesi tengah.

QAID Daerah Bekasi.

Di Serang Banten pernah menjadi Sekr Tabligh Cabang Serang.Sekr Waqf e Nou Cabang Serang Banten.

Dan terakhir sekarang sebagai Mutt.Tabligh di Ansharullah Majlis Serang Banten.

 

Adapun Mesjid yang pernah saya khidmati yakni Di Jemaat Ahmadiyah Cabang Bandung. Garut Yogyakarta.Surabaya.Mataram Lombok NTB. Manado. Cimahi.Karawang.

Dan Sekarang menetap di Tanah Jawara Serang Banten.

Saya kelahiran Cianjur 2 Juli 1968

 


Itu aja pengkhidmatan saya . Garis besar nya

 

Saya mengenal pertama kali mas N.Kukuh di Cabang Purwokerto saya sebagai Peserta KPA 87 Nasional di Purwokerto.



Mas NKS yang mengantar saya ke rumah Pak Amin Hasan Peserta KPA dari MKAI Cianjur.

 Saya kenal pertama kali dengan Mas N.KUKUH di Jemaat Cabang Purwokerto waktu Acara KPA 87 Nasional yang berlokasi di Pabuaran Purwokerto.

Kami MKAI dari Cianjur untuk menempuh Kota Purwokerto harus beberapa kali naik Bus.

Dari Cianjur ke Bandung. Terus dari Bandung ke Banjar.dari Banjar ke Purwokerto. Dan akhirnya tiba di Mesjid Purwokerto. Dan kami Rombongan MKAi Cianjur adalah peserta paling awal datang ke Purwokerto dan di antar ke Rumah Almarhum Pak Amin Hasan.BE waktu itu.

Saya 8 bersaudara anak 6 dari orang tua Sesepuh dan Tokoh Jemaat Cianjur Almarhum Ahmad Rasyidi.

 


Usia 25 th waktu Kerja di Yayasan Sandhykara PT Telkom Manado. Lg menerima piagam penghargaan Juara 1 Lomba Karya Tulis bidang Telekomunikasi di tingkat Kandatel Telkom Manado.kerja di perbantuan di Sekretariat dan Publik Relation Kandatel Telkom Manado th 1995.

 

# kerja di Perbantukan di Sekretariat dan Purel Kandatel Telkom Manado th 1995 di Kandatel Telkom Manado.

 

Istri asal Yogyakarta kelahiran Purwokerto 10 Nopember 1974 anak 2 Sekar Ahmadina Hidayah Sarjana Multimedia Yogyakarta anak ke 2 Maulana Nasir Ahmad Siswa SMP negeri 3 kelas 9 yang juga anak Waqf e Nou Cabang Serang

 


Jabatan Sekarang sebagai Pengurus dan Pengawas Expedisi Trailer Kontainer Export dan Import di Perusahaan Sepatu terbesar di Asia yang berlokasi di Kawasan Industri di Cikande Serang Banten.

 


Hobby menulis dan Koresponden. Dan Touring dan napak Tilas salah salah' satunya  ke Lokasi peristiwa Cikeusik 2011

 

Kenangan terindahNgopi bareng bersama Mantan Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi S.SoS.MAP. yang merupakan anak- tokoh Jawara Banten Almarhum Prof Dr H.Tb.Chaaan.MSc.



Begitu juga ngopi bareng bersama Ketua MUI Prof Dr.KH.Asep Romli dan tokoh Agama di Banten

 


Kenangan terindah dulu Tabligh Padesaan Lombok NTB  th 1994. Bersama Mln.Hasan Basri.ShD dan jumpa beberapa tahun yang lalu di Markaz Kemang Bogor

 


Penulis setia di Majalah Perusahaan Gemas  sebagai Kontributor


Kenangan terakhir bersama 2 Mubaligh asal Banten 01


 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar