Catatan Redaksi

 

Catatan Redaksi-CARED- Sosok Indah-SONDAH

 

Dalam tiga hari terakhir, 27-28-29 okt22, banyak keseruan yang dilaporkan para KULI WA-KULWA, bukan lagi Kuli Tinta, seperti Jaman Koran Jadul, yang wartawannya sering di Juluki- KULI TINTA.

 



Setidak nya itu yang terekam dalam CARED-Catatan Redaksi SONDAH- Sosok Indah.

 

Mulai dari Prof.Dr.Jamal yang melaporkan Pre Wedding nya anak Presiden Jokowi- Kaesang  dan Erina, yang mau nikah dalam waktu dekat, Bang Daeng yang menulis kenangannya dengan almarhum Munawar Ahmad-bin Abdul Ghofur- Surabaya,  Mas Barik- yang ngaku SESAT, Mas Tata yang melaporkan dari Hajatan G20- dengan Topik  Bank Central Digital Currency, Kang Yayat- yang punya Dongeng tentang Imron bin Qulhu- sampe Kang Wahyu Bali- yang cerita Imam Samudra punya Ilmu MENGHILANG- dll. Kita intip cuplikanya berikut ini;

 


Prof.Dr.Jamal ; Anak Persiden Jokowi dan calon Mantunya... Kaesang dan Erina Gudono... Unik poto persiapan untuk pernikahannya konsep Sepak Bola.... Buat Mas Nono Kukuh.... (WA-29okt22-nks)

 

 


Rafi Ahmad ngaji Manhaj ala Nubuwah bersama ustadz onoh- tulis mas Broto-aktivis JAI Kebayoran.


 Mas Bambang; Raffi Ahmad Khususnya untuk ketemu lebih susah daripada ketemu Menteri penjagaan nya berlapis harus ada persetujuan dari Ajudannya Raffi, ini juga lebih sulit lagi, kalau tau dari JAI akan langsung ditolak 🤭😀🙏(WA-28okt22)

 

Mas Maridi; Untuk ketemu Rafi protokoler nya tdk seketat itu pak, cuma dia mau gak ketemu kita. Wong dia juga biasa keluar dg bebas kok.

Kalau sulit menyeberang yg cari perahu, perahunya siapa? (WA-28okt22)

Ya keluarganya yang jemaat atau minimal yg masih pro jemaat, yg masih bs di dengar oleh Rafi.(WA 28okt22)

Kang Aep; Kereeen ini KLO Rafi bisa ajak temen temen nya bisa hadiri acara kita JAI yang buat (WA-28okt22)

 

 

Wahyu JAI Bali; Saya hanya punya sekilas cerita tentang Imam Damudra dan Amroji,dari Seorang polisi Brimob teman saya kebetulan orang Subang,dia ditugaskan oleh kesatuannya untuk mengawal  Imam Samudra dan Amroji.

Suatu ketika Imam Samudra cerita pake bahasa sunda karena Imam Samudra orang Banten Sunda.

Dia bilang Kang katanya kalau saya tidak kasian sama Akang, saya ini kata Imam S, bisa leungit/menghilang dari kawalan tapi tidak akan saya lakukan karena memang niat saya udah bulat, jihad.

Entar benar atau tidak bisa menghilang.

Walllohua'lam bissowab. - Bohong 😀 Sahut Mas Barik.

 

Mas Barik- Ngaku SESAT.....

Mas Barik; Dulu pernah ada tokoh sepuh Jemaat yang terkenal dan dikenal jagoan Silat di masa muda nya. Beliau cerita jaman muda dulu sekali enjot udah bisa sampai ke genteng rumah, sambil belio nunjuk genting didepan rumah.

Langsung saya ngomong gini, nah kong kebetulan nih Huzur IV meminta agar para Khudam berprestasi di bidang olah raga bahkan kalau bisa sampai tingkat Olimpiade. Saya mau belajar lompat aja sama engkong, siapa tahu nanti juara dunia karena sekali enjot kaki sudah melayang menginjak genteng rumah…

😀

Ada lagi tokoh sepuh lainnya, juga jagoan dimasa mudanya, tukang berantem dan pastinya jago silat. Beliau bilang itu Muhammad Ali sala telunjuk engkong aja bisa kalah langsung KO. Segera aja saya samber, ajarin saya biar bisa jadi juara dunia Tinju, gak usah pake telunjuk dah, pake kepalan tangan aja…

 

Dua2 gak jadi ngajarin saya…

Sekedar intermezo

Kalau dulu saya prnh ikut club sepeda tua lo mas, tapi skrg sdh tdk lagi.- pancing mas Maridi

 

Mas Barik; Saya sekarang ikut group sepeda yang tua2 aja.. kayak SESAT, Sepedaan Sampai Tua

😀 -

 


Celengan Koin Kang Jamal - Sejak Jaman Belanda katanya.....


Kang Jamal; Betcoin... Seandainya tabungan ini terbuat dari Emas walau nilai tukarnya Rp 25,- dan Rp 50,- kalau dijual bisa untuk beli tanah 1 ha di IKN... 😫 (WA-27okt22) Sayang Kang hasil ngumpulin dari jaman Walanda.. Toplesnya pecah, lagi nyari Toples yang sejamanya 😅

 

Kang aep; KLO istilah crypto cacing jadi naga -Tapi KLO waktunya segitu mah kelamaan anggap cacing jadi abu 😃  - 150 tahun lagi naik itu nilai nya, imbuh @JAI Sony.

 


MAS TATA; Baru kelar meeting dg team kedutaan Australia. Mereka ingin tahu dan belajar tentang QRIS. Mereka bilang Indonesia lakukan leapfrog di payment technology 😊 - 

 

Mas Bambang SH tanya; Leapfrog Over maksudnya ya om   out of the box payment Technology 🤭🙏 –

Jawab mas Tata begini; Yupp, inovasi teknologi payment. Bukan hanya stiker yg di pasang di warung, tapi ekosistem yg terintegrasi, interoperable dan interkoneksi –

Mereka berharap suatu saat aplikasi dari Australia bisa langsung bayar di warung, toko di Indonesia.   Australia lagi mengembangkan QR payment dan sekarang dalam fase pengujian, ujar mas Tata lagi.

 

Kang yayat; Pendonor yg pingsan 4 dari cabang Baros Cianjur Selatan.

Kenapa bisa sampai pingsan Pak , apa tdk diperiksa dahulu Hb dan Tekanan darahnya oleh petugas ?- tanya Fauzi Jai.

 

Anu jagjag Oge ninggali anu pingsan jd ikutan we- jawab kang Yayat .

 

laporan laen kang yayat; Senin, 24/10/22, seorang siswi Muslim terpilih jadi Ketua OSIS di SMA Katolik Santo Fransiskus Xaverius Ruteng, Flores. Gn

 

Dari ribuan siswa Katolik, hanya 2 siswa Muslim, 11 Protestan, dan 1 Hindu. Lewat proses demokratis (ada pilihan berjenjang, paparan visi-misi, dll), para murid, guru, dan Kepala Sekolah memilih secara RASIONAL dari kapasitas kepemimpinan, bukan identitas agama.

 

Peristiwa ini jadi contoh pendidikan yang maju di Indonesia. Bangga ini ada di wilayah kami.

 

Saya pikir, pendidikan (Katolik) di sini BERHASIL. Sekolah ini memang salah satu yang terbaik di Provinsi NTT. Banyak prestasi nasional diraih.

 

Sekadar tambahan,

Sejak berabad lalu sampai pertengahan abad 20, Gereja Katolik satu-satunya lembaga yang mendirikan sekolah di Flores dan murid-muridnya beragam dari semua agama. Bersekolah di sekolah Katolik sangat biasa dan satu-satunya pilihan bagi umat lain.

 

Baru sejak tahun 60-an, negara mulai membuka sekolah negeri. Malah beberapa sekolah Katolik diminta beralih jadi negeri.

 

Pada akhir abad 20, makin banyak sekolah negeri. Dan sejak dekade terakhir, mulai berdiri sekolah Islam dari TK sampai SMA.

 

Dengan bertambahnya sekolah negeri dan sekolah Islam, makin sedikit siswa Muslim di sekolah Katolik. Sekolah negeri jadi tempat perjumpaan paling dominan para siswa selain ruang publik lainnya.

 

Dengan menguatnya politik identitas agama di Indonesia, ada kecenderungan “mencari kelompok agama sendiri” di masyarakat. Mencari sekolah berbasis keagamaan sendiri, pemimpin seagama,  teman seagama, dll. Membawa agama dalam memilih pemimpin pun jadi fenomena sendiri.

 

Di level pendidikan, penolakan pluralitas beragama dan keberadaan agama minoritas di sekolah mayoritas kerap jadi berita memprihatinkan. Banyak siswa dari kelompok minoritas jadi korban perundungan (bully). Maka terpilihnya seorang siswa Muslim sebagai Ketua OSIS di SMA Katolik Santo Fransiskus Xaverius adalah hal luar biasa di negeri ini.

 

Dari sisi ini, saya secara pribadi, melihat sekolah Katolik ini unggul dan pantas dipilih siapa pun. Semoga makin banyak sekolah keren.

 

Selamat untuk Nona Ketua OSIS keren.

 

🌸🌹️🌸

 

(entah siapa penulis aslinya)

 

#Indonesia #toleransi ♥🇮🇩

 

https://www.facebook.com/1475574834/posts/pfbid0cUmzxFwRkQQhBiRQNFfAsQuuAeBfW3nvC1xVtnSBz3vBpMNLJicNTY6cTwjg1kWbl/

 

Tukini : Kamu hafal Sumpah Pemuda?

Tukino : Dulu hafal

Tukini : Sekarang?

Tukino : Lupa

Tukini : Kenapa?

Tukino : Sekarang sudah tua jadi yang hafal "Sumpah Lansia".

Tukini  : Coba!

Tukino : Sumpah Lansia

1. Saya Lansia, makin lama makin tua

2. Saya Lansia, asam urat, kolesterol dan gula merajalela

3. Saya Lansia, makan dibatasi, tensi diawasi

4. Saya Lansia harus banyak ibadah, dan taubat karena malaikat sudah dekat...          

 

😀🤣😂🤣👍🏽

Surah Qulhu atau al Ikhlas memang pendek ayatnya. Tapi mempunyai derajat sepertiga dari Al Qur'an.

Saya juga kadang bingung.. Jujur aja warga sekitar lingkungan tempat tinggal tidak tau Nama Yayat Hidayat.

Banyak surat dan paket pos yang tidak sampai gara gara nama Yayat Hidayat tidak pada tau warna sekitar bahkan pak RT pak Lurah tidak tahu nama Yayat Hidayat.

 

Karena mereka tau nya atau panggilan nya Pak Dek. Atau Bapak Sekar atau Bapak Nasir... mereka pada tau..!!

 

Tapi di tempat kerja yang jumlahnya karyawan 80.000 saya di kenal dengan sebutan Yayat Handal - Pengawas Trailer Kontainer Export dan Import.

Syukur Alhamdulillah kerjaaan so rampung 60 unit Trailer Kontainer Export siap diberangkatkan jam 04:00 WIB menuju Jakarta Internasional Container Tanjung Priok Jakarta Utara.

Dan saya siap siap pulang menuju Prancjs (Prapatan Ciruas) Serang Banten.

Moga selamat di Perjalanan dan senantiasa ada dalam lindungan Allah SWT.

 

 

 

𝐊𝐈𝐒𝐀𝐇 𝐓𝐈𝐆𝐀 𝐏𝐄𝐌𝐔𝐃𝐀 𝐌𝐄𝐋𝐀𝐌𝐀𝐑 𝐀𝐍𝐀𝐊𝐍𝐘𝐀 𝐏𝐀𝐊 𝐊𝐘𝐀𝐈

 

Kyai   : "Siapa namamu?"

Anas  : "Anas, Pak". 

Kyai   : "Bagus namamu nak. Maksud kedatangan mu ?"

Anas  : "Saya mau melamar putri Bpk". 

Kyai   : Oh.. kalo gitu di tes dulu ya...   Coba baca surat Annas sesuai dg namamu". 

Anas  : "Baik, Pak kyai....". Lalu dia membaca surat Annas 6 ayat dgn lancar. Pa Kyai manggut -manggut.

 

Kyai      : "Sekarang kamu siapa ?" sambil menatap orang ke 2..

Thoriq  : "...Thoriq, Pak Kyai..

Kyai,    : "Hmm .. nama yg bagus. Sekarang kamu baca surat At-Thariq

Thariq  : "..baik Pak kyai."

Lalu dia membaca surat At-Thariq 17 ayat dg hati2 takut gak hapal. Pak Kyai manggut manggut senang...

 

Lalu pak Kyai menatap orang ke 3 yg tampak pucat gemetaran ... (membayangkan surat Ali Imron yg 200 ayat)

Kyai  : 'Siapa namamu..?"

Imron  :  (berkeringat dingin) "Saya Imron Pak Kyai,.. tapi biasa di panggil Qulhu...."😅

 

Jngan lupa tersenyum dan semoga rizki hari ini semanis senyuman 😇😊

 

Hehe aku hanya ingin kau tersenyum 😄

 

 

 

SELAMAT HARI SUMPAH PEMUDA 28 Oktober 2022

 


BANG DAENG;

Innalillahi wa inna ilaihi roji'un

Telah meninggal Bapak

 * *Munawar Ahmad **

Pada hari Jumat 28 Oktober 2022

Jam 23::30 WIB

di RS  Dr. Soetomo Surabaya

Pada usia 70 Tahun

Bapak dari Anissa/Icha (istri Prana)

Rumah Duka:

Kranggan 114 A Surabaya –

 

berita duka yang diposting- @wirayudi14/ 29okt22, mendapat banyak tanggapan dari temen2 WAG, termasuk dari Bang Daeng;

Klo di Surabaya, mungkin adalah Bpk Munawar Ahmad bin Bpk Abdul Gafur...🙏😢 . Ya Munawar Ahmad ,pr0fesi TABIB.-jelas mas Qudus.

Innalilahi wa Inna ilaihi rojiuun...🤲😢 Sahabat lama. Kenal pada September 1973 di Surabaya. Ucap Bang Daeng

 

Untuk pertama kalinya saya ke Jawa dan transit di Mesjid Jemaat jl Bubutan  Surabaya. Untuk pertama kalinya juga bertemu Mlna Zaini Dahlan yang transit juga akan bertugas di Banjarmasin.

 

Bay Munawar (begitu biasa kita panggil) melayani Mlna Zaini dan sayapun ikutan sebagai tamu. Ketika saya akan lanjut ke Jakarta beliau atas perintah Alm Ayah beliau, Bpk Abdul Ghafur saya diantar ke Stasiun ka.

 

Beliau banyak bercerita ttg  keluarga beliau dan perjuangan Jemaat Surabaya.

Smga ruh beliau diterima di sisi MagfiratNya. Allahumma Amin. (WA,29okt22-nks)

 

Mas Qudus; Selamat jalan sahabatku  semasih khudham dn sampai sekarang semoga Allah SWT membalas IMAN dan AMAL mu dn PERJUANGAN dn PENGKITMATAN menjaga dn mengawal JEMAAT SURABAYA ,Aamiiin

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar